Dua UMKM Tembus Pasar Internasional di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi di ajang balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Di antara mereka, dua UMKM berhasil menembus pasar internasional, yakni D’etnick Istana Mutiara Lombok dan Kelapa Idea.
D’etnick Istana Mutiara Lombok, yang terkenal dengan produk perhiasan berbahan dasar mutiara, kembali berpartisipasi untuk tahun kedua dalam ajang tersebut.
Pemilik usaha, Janual Aidi, menyatakan bahwa partisipasinya di ajang ini pada tahun sebelumnya membuahkan omzet hingga Rp 200 juta dalam tiga hari, serta memperluas jaringan usaha dengan wisatawan mancanegara.
“Kesempatan ini sangat berarti bagi keberlangsungan usaha kami. Semoga di tahun 2024 ini, kami bisa memperluas jaringan dan menjadi pengusaha yang lebih tangguh,” ujar Janual.
D’etnick Istana Mutiara Lombok mengusung produk perhiasan etnik yang terbuat dari mutiara air laut dengan desain yang mengedepankan cerita lokal. Selain itu, UMKM ini juga memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai bahan kosmetik, menambah nilai pada limbah lokal.
Sementara itu, Kelapa Idea, UMKM yang bergerak dalam pengolahan limbah kelapa, juga berhasil menembus pasar luar negeri, dengan produknya kini diekspor ke Korea Selatan dan Malaysia.
Pemilik Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, mengungkapkan bahwa dukungan Pertamina telah membawa dampak signifikan bagi usahanya, mulai dari peningkatan pendapatan hingga branding produk yang semakin dikenal luas.
“Dukungan dari Pertamina sangat membantu dalam memperluas jaringan, terutama melalui pameran yang kami ikuti. Ini memberi kesempatan bagi kami untuk menembus pasar internasional,” jelas Admiatun.
Kelapa Idea didirikan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan limbah kelapa yang ada di Desa Pohgading, Lombok, dengan mengolahnya menjadi produk kerajinan bernilai tinggi.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa dukungan Pertamina dalam ajang ini bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM lokal, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk meraih pasar internasional.
“Kami berharap UMKM bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, dan bahkan Go Global,” ujar Fadjar.
Pertamina terus berkomitmen mendukung program-program yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.