Prabowo-Gibran Didukung Pertahankan Listyo Sigit sebagai Kapolri Demi Stabilitas Nasional
Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, didorong untuk mempertahankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca pelantikan resmi pada 20 Oktober 2024. Dukungan ini disampaikan oleh Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, yang menilai pentingnya menjaga stabilitas nasional, terutama pada masa-masa kritis awal pemerintahan.
“Mempertahankan Kapolri sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional, khususnya pada tahun pertama pemerintahan yang penuh tantangan,” ujar Haidar dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (8/10/2024).
Menurut Haidar, Polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat ke depannya, mengingat masalah sosial dan ekonomi yang berpotensi menjadi bom waktu dan dapat meledak kapan saja. Dalam situasi ini, Polri perlu memiliki struktur yang solid dari tingkat pusat hingga daerah untuk merespons dengan cepat dan efektif.
Selama Pemilu Presiden dan Legislatif pada Februari 2024, Polri dinilai telah berperan optimal dalam menjaga keamanan, yang terbukti dengan berlangsungnya pemilu yang aman dan damai. “Diharapkan stabilitas yang sama juga dapat terjaga dalam Pilkada Serentak 2024,” kata Haidar.
Lebih lanjut, Haidar menekankan bahwa kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo telah terbukti efektif, dengan tingkat kepuasan publik terhadap Polri yang meningkat signifikan. Berdasarkan survei Puslitbang Polri, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri naik 4,79 persen, dari 80,98 persen pada tahun 2020 menjadi 85,77 persen pada tahun 2023. Hasil survei Litbang Kompas pada 2023 juga mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Polri mencapai 87,8 persen.
Pada pertengahan 2024, Polri bahkan menjadi lembaga penegak hukum dengan citra positif terbaik, mengungguli lembaga-lembaga lain seperti Kejaksaan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan KPK.
“Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit telah melakukan lompatan kinerja yang signifikan, dan hal ini perlu dipertahankan demi kelanjutan stabilitas dan kepercayaan publik,” tutup Haidar.
