Pemkot Tidore Tegaskan Komitmen Perkuat KOTAN untuk Cegah Ancaman Narkoba
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggarisbawahi pentingnya evaluasi berkelanjutan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam rangka meningkatkan status Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Kota Tidore Kepulauan, yang saat ini masih berada pada status Kurang Tanggap.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, menyampaikan hal tersebut saat membuka Konsolidasi Kebijakan KOTAN pada sektor kelembagaan Tahun 2024 di Penginapan Visal, Kelurahan Gamtufkange, Kamis (10/10/2024).
Dalam sambutannya, Taher Husain menyampaikan apresiasi Pemerintah Daerah kepada Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan dan seluruh pemangku kepentingan yang hadir, yang telah berkomitmen mendukung kegiatan konsolidasi tersebut. Ia berharap upaya ini dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai langkah nyata dalam mendukung Rencana Aksi Nasional dan Rencana Aksi Daerah terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Kegiatan ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk menyatukan persepsi dalam pengambilan kebijakan. Ini juga menjadi media untuk memperkuat peran kita masing-masing sebagai Tim Kerja KOTAN, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Nomor 104.1 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Kerja KOTAN,” ujar Taher.
Lebih lanjut, Taher menegaskan bahwa sinergi dan kerjasama yang terjalin antara berbagai pihak diharapkan menjadi pendorong semangat untuk bekerja lebih baik. Ia menekankan bahwa tanggung jawab dan kepedulian terhadap masa depan Kota Tidore Kepulauan dalam menghadapi ancaman narkoba harus selalu menjadi prioritas utama.
“Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, kita harapkan Tidore dapat meningkatkan status KOTAN ke level yang lebih baik, sebagai kota yang tanggap terhadap ancaman narkoba dan mampu melindungi masyarakat dari dampak negatifnya,” pungkas Taher.
Acara konsolidasi ini dihadiri oleh perwakilan BNN, OPD terkait, serta sejumlah pemangku kepentingan yang berperan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Tidore Kepulauan.