CSI Dorong Prabowo-Gibran Selektif dalam Menyusun Kabinet
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka diharapkan lebih cermat dalam menyusun kabinet yang akan membantu menjalankan pemerintahan ke depan.
Direktur Center for Strategy and Information (CSI), Edy Syahputra, menegaskan pentingnya Prabowo untuk bersikap selektif dan tegas dalam memilih calon menteri, baik dari kader partai Koalisi Indonesia Maju maupun profesional dari luar partai.
Edy menekankan bahwa Prabowo perlu memastikan bahwa kader-kader yang diusulkan oleh partai koalisi adalah sosok yang proporsional, bersih, berintegritas, dan memiliki komitmen penuh untuk menjalankan tugas di kabinet.
“Ketua partai koalisi harus bertanggung jawab dalam mengawasi kinerja kader yang diusulkan menjadi menteri,” ungkap Edy dikutip dari RMOL, Ahad (13/10/2024).
Lebih lanjut, ia menyarankan agar Prabowo melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon-calon menteri yang diusulkan, demi memastikan kemampuan dan kapabilitas mereka. Menurut Edy, tim kepercayaan Prabowo juga harus terlibat aktif dalam proses seleksi tersebut.
CSI sendiri, kata Edy, telah melakukan analisis terhadap sejumlah nama yang dinilai berintegritas dan layak untuk dipertahankan atau dimasukkan dalam kabinet Prabowo.
Di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati yang dinilai layak untuk tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan, M. Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan, serta Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri.
“Nama-nama tersebut merupakan beberapa dari hasil penilaian teratas kami yang menunjukkan integritas tinggi,” kata Edy.
