Pemkot Tidore Pantau Inflasi, Pastikan Harga Komoditas Tetap Stabil
Abadikini.com, TIDORE – Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taher Husain, bersama Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI.
Rapat tersebut dilakukan secara virtual dari Ruang Rapat Sekda Kota Tidore Kepulauan, Senin (14/10/2024).
Setelah mengikuti Rakor Inflasi, Taher Husain menyampaikan bahwa pada minggu kedua bulan Oktober, harga 20 komoditas utama di Kota Tidore Kepulauan masih stabil dan terkendali.
“Alhamdulillah, dari rakor tadi, terlihat bahwa Indeks Perubahan Harga (IPH) Kota Tidore masih berada di angka -0,13, yang menunjukkan bahwa Tidore saat ini masih dalam kondisi deflasi,” ungkap Taher.
Untuk menjaga kondisi ini, Taher mengimbau Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar terus memantau harga-harga di pasar dan memastikan tidak ada lonjakan harga yang melebihi batas wajar.
“Saya berharap Tim TPID terus melakukan pemantauan lapangan agar inflasi di Kota Tidore tetap terkendali dan tidak terjadi kenaikan yang signifikan,” tambahnya.
Dalam rakor yang dipimpin Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud, terungkap bahwa inflasi nasional pada September 2024 year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 1,84 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,93.
Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 4,14 persen, sementara inflasi terendah tercatat di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,49 persen.
Pemantauan inflasi di tingkat daerah seperti di Kota Tidore Kepulauan diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan mendukung daya beli.
