Unhan RI Serahkan 936 Lulusan SPPI Batch-1 kepada Kepala Badan Gizi Nasional
Abadikini.com, BOGOR – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., secara resmi menyerahkan 936 lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-1 Tahun 2024 kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana. Acara serah terima ini berlangsung di Gedung Rektorat Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul, pada Jumat (18/9).
Dalam sambutannya, Rektor Unhan RI memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Badan Gizi Nasional, terutama terkait pelaksanaan program SPPI. Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi konkret bagi pembangunan nasional dengan melibatkan lulusan yang siap mengelola pembangunan dan terjun langsung ke masyarakat.
“Lulusan SPPI telah dipersiapkan untuk membawa perubahan di lapangan, khususnya dalam pengelolaan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat,” ujar Jonni Mahroza.
Rektor juga menyampaikan bahwa agenda utama pertemuan ini mencakup pembahasan penempatan lulusan di berbagai wilayah, pelatihan pengelolaan barang dan jasa, sertifikasi pejabat pengelola, serta pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menambahkan bahwa persiapan SPPI Batch-3 pada tahun 2025 harus dilakukan dengan matang, terutama terkait aspek logistik dan pelatihan.
Kepala Badan Gizi Nasional, Prof. Dadan Hindayana, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya kontribusi lulusan SPPI dalam distribusi makanan bergizi ke seluruh pelosok negeri. Ia menjelaskan bahwa program ini akan menargetkan distribusi ke 937 titik di Indonesia, dengan sasaran melayani sekitar 3 juta anak pada tahun 2024, dan ekspansi hingga 32.000 titik pada April 2025.
“SPPI adalah langkah revolusioner dalam memastikan distribusi gizi yang merata di Indonesia, dan lulusan program ini akan menjadi penggerak utamanya,” ujar Dadan Hindayana.
Acara juga dilengkapi dengan pemaparan oleh Laksamana Muda TNI (Purn.) Dr. Ir. Edy Sulistyadi, S.T., yang memberikan wawasan tambahan terkait pengelolaan program nasional ini.