Ini Karya Terakhir Kartunis Palestina Sebelum Dibunuh Tentara Israel
Abadikini.com, JAKARTA – Ilustrator sekaligus kartunis Mahasen Al-Khatib menjadi salah satu korban dari serangan udara Israel di Jabalia Utara yang terjadi pada Jumat hingga Sabtu (17-18 Oktober 2024).
Mahasen menjadi korban meninggal bersama dengan 32 orang lainnya, sementara banyak warga Palestina yang berada di pengungsian Tal Al-Zaatar mengalami luka-luka.
Kematian kartunis yang kerap membagikan kondisi Gaza melalui karyanya tersebut sempat menjadi topik trending di lini media sosial.
“Seniman berbakat Mahasen Al-Khatib telah meninggal dunia di Jabalia, Gaza Utara akibat serangan udara Israel,” tulis akun X @SuppressedNws.
Setelah kabar duka tentang Mahasen tersebar, pengguna media pun menyambangi akun media sosial sang kartunis di Instagram.
Karya terakhirnya bercerita tentang keprihatinannya terhadap kondisi Gaza yang kian memburuk akibat keganasan Israel.
Pada unggahan terakhirnya, Mahasen menggambarkan seorang anak Palestina yang berada di tengah kobaran api.
Sosok anak tersebut adalah Sha’ban Al-Dalou yang baru berusia 19 tahun dan meninggal karena menjadi korban Israel.
“We Are Burning (Kami Terbakar),” tulisnya dalam bahasa Inggris.
Sementara dalam keterangannya, Mahasen menuliskan tentang bagaimana perasaan orang-orang jika berada di posisi pria berusia 19 tahun tersebut.
“Tell me what your feeling when you see anybody burning (Beritahu saya apa yang anda rasakan saat melihat seseorang terbakar),” tulisnya pada 18 Oktober 2024 lalu.
Unggahan tersebut pun saat ini dipenuhi ucapan belasungkawa dan doa untuk mendiang Mahasen yang meninggal secara jihad.