BWI Dorong Gerakan Indonesia Berwakaf di Forum WZWF untuk Kesejahteraan Global
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Wakaf Indonesia (BWI) meluncurkan Gerakan Indonesia Berwakaf dalam rangkaian Konferensi dan Pertemuan Tahunan World Zakat and Waqf Forum (WZWF) yang diadakan di Jakarta Convention Center, Jumat (1/11/2024) malam.
“Gerakan ini akan difokuskan pada pengembangan aset-aset wakaf di bidang pendidikan, kesehatan, dan konservasi lingkungan,” ungkap Ketua BWI, Kamaruddin Amin.
Acara forum ini dihadiri oleh peserta dari 43 negara anggota, dengan tujuan mempertemukan para pemimpin global, praktisi, pengusaha, serta generasi muda untuk membahas inovasi dan masa depan pengelolaan zakat dan wakaf.
Kamaruddin menekankan bahwa forum ini adalah langkah strategis untuk memaksimalkan potensi aset wakaf nasional. Dengan mengedepankan pilar inklusivitas, keberlanjutan, dan inovasi, gerakan ini bertujuan untuk memanfaatkan aset wakaf demi kesejahteraan masyarakat.
“Selain mendukung madrasah, gerakan ini juga mendorong pendirian rumah sakit, pemberian beasiswa, serta inisiatif wakaf hijau untuk pelestarian alam,” tambahnya.
Sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin mengajak negara-negara dan organisasi internasional untuk bersinergi dalam mengoptimalkan dampak wakaf secara global.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, Gerakan Indonesia Berwakaf diharapkan dapat memastikan pengelolaan yang transparan dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih inklusif.
“Inovasi dalam pengelolaan zakat dan wakaf, seperti wakaf korporasi dan wakaf saham, terus dikembangkan agar relevan di dunia modern dengan peluang investasi yang semakin luas,” ujarnya.
Indonesia tercatat memiliki 445.410 lokasi tanah wakaf, termasuk 36.240 madrasah, 1.100 kantor KUA, 220.000 masjid, dan 266.413 mushalla. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena banyaknya aset yang belum tersertifikasi.