Pemerintah Kota Tidore Gelar Sosialisasi SANTIK dan Tanda Tangan Elektronik
Abadikini.com, TIDORE – Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Kota Tidore Kepulauan menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi Satu Data Informasi Statistik (SANTIK) dan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik di Aula Nuku, Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (21/11/2024).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan yang diwakili oleh Asisten Sekda Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain.
Dalam sambutannya, Taher Husain menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Kebijakan ini bertujuan untuk menghasilkan data pemerintah yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat,” jelasnya.
Digitalisasi untuk Efisiensi Pemerintahan
Taher juga menekankan pentingnya penggunaan tanda tangan elektronik sebagai bagian dari upaya digitalisasi di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
“Penggunaan tanda tangan elektronik tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas birokrasi,” ujarnya.
Inisiatif ini, lanjut Taher, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
Ia berharap platform SANTIK dapat menjadi wadah integrasi data yang aman dan terpercaya di seluruh instansi pemerintahan Kota Tidore Kepulauan. “Dengan data yang terintegrasi, pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat, akurat, dan bebas dari duplikasi data,” tambahnya.
Tantangan Menuju Satu Data yang Akurat
Kepala Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Kota Tidore Kepulauan, Marjan Djumati, dalam laporannya mengungkapkan bahwa minimnya perkembangan teknologi informasi di daerah kerap menghambat pengelolaan data yang akurat.
“Masalah data sering menjadi kendala utama dalam berbagai kegiatan pemerintahan. Sosialisasi ini bertujuan merealisasikan satu data pemerintahan yang akurat dan bermanfaat,” jelas Marjan.
Marjan mengakui bahwa integrasi data bukanlah tugas mudah, namun dengan dukungan semua pihak, tantangan ini dapat diatasi.
“Kami berharap sosialisasi ini memberikan manfaat besar bagi Kota Tidore Kepulauan, khususnya dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang inovatif dan efektif,” imbuhnya.
Peserta dan Narasumber
Sosialisasi ini dihadiri oleh admin dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Tidore Kepulauan. Narasumber utama adalah Asisten Sekda Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, serta Nurahmi Umanailo dari Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berharap dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data yang transparan dan efisien, mendukung visi untuk menjadi pemerintahan yang berkinerja, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.