Rapat Koordinasi Pemantauan Pilkada Serentak Maluku Utara: Komitmen Bersama untuk Pilkada Aman dan Lancar
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, diwakili oleh Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, turut serta dalam Rapat Koordinasi Pemantauan Pilkada Serentak Provinsi Maluku Utara Tahun 2024. Rapat ini digelar oleh Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polhukam RI bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Sabtu (23/11/2024), di Royals Resto, Ternate.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Agus Pandu Purnama, yang juga merupakan Ketua Tim Pemantauan Pilkada Provinsi Maluku Utara, didampingi oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir. Turut hadir Forkopimda Provinsi dan kabupaten/kota, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Kominfo, Ketua KPU dan Bawaslu, serta tokoh agama dari seluruh wilayah Maluku Utara.
Dalam arahannya, Agus Pandu menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan Pilkada Serentak berjalan aman dan damai. “Pilkada Serentak 2024 adalah agenda politik nasional yang harus menjamin stabilitas politik dan keamanan nasional. Penyelenggara Pilkada memerlukan koordinasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder terkait,” ujar Agus.
Agus juga menyampaikan empat prioritas utama Tim Desk Pilkada Kemenko Polhukam: kesiapan pengamanan oleh TNI/Polri, pencegahan pelanggaran, pengelolaan media dan informasi, serta keamanan ruang siber.
Kesiapan Maluku Utara untuk Pilkada Serentak
Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, memaparkan bahwa 10.916 personel pengamanan dari TNI, Polri, dan Satlinmas telah disiapkan untuk mendukung keamanan Pilkada. Selain itu, seluruh logistik Pilkada telah diterima oleh KPU dan siap didistribusikan ke wilayah-wilayah.
Namun, Samsuddin juga mengakui adanya tantangan, seperti aksesibilitas wilayah terpencil, kondisi cuaca ekstrem, serta jaringan komunikasi yang belum merata. “Hambatan ini harus menjadi perhatian bersama untuk memastikan distribusi logistik dan kelancaran pelaporan hasil pemungutan suara,” katanya.
Kesiapan Kota Tidore Kepulauan
Sekda Tidore, Ismail Dukomalamo, melaporkan bahwa situasi politik di Kota Tidore Kepulauan selama masa kampanye tetap kondusif. Dengan 8 PPK, 89 PPS, dan 223 TPS untuk melayani 80.700 DPT, distribusi logistik dijadwalkan pada 24-25 November 2024.
Ia juga menyebutkan adanya empat lokasi rawan bencana di wilayah Oba Selatan, seperti Desa Lifofa, Wama, Maidi, dan Tagalaya. Namun, netralitas ASN di Tidore Kepulauan terpantau baik, dan situasi keamanan menjelang masa tenang sangat kondusif.
Penutup
Rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Maluku Utara berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Seluruh pihak diharapkan terus bersinergi guna mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan menjamin stabilitas politik di wilayah Maluku Utara.