Prabowo Diminta Tegur Jokowi Soal Cawe-cawe di Pilkada
Abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Prabowo Subianto sangat berbeda dengan Presiden ke-7 Joko Widodo. Menurut Hasto Jokowi terlalu banyak Cawe-cawe jelang Pilkada Serentak 2024.
“Kami meyakini Presiden Prabowo akan menjalankan tugasnya sebagai Presiden dengan sebaik-baiknya karena beliau telah berjanji di pidato sebagai Presiden di MPR di hadapan seluruh duta besar, tamu-tamu kehormatan dari mancanegara,” kata Hasto kepada wartawan, Senin (24/11/2024).
Karena itulah, Hasto menegaskan, PDIP akan mendukung penuh Prabowo untuk tetap menjalankan fungsinya sebagai kepala negara dengan tidak mengintervensi Pilkada Serentak 2024.
“Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo dalam menjalankan tugasnya dan membuat legacy sebagai Presiden dalam kepemimpinan beliau untuk menjalankan Pilkada Serentak sebaik-baiknya,” kata Hasto.
Demi terselenggaranya pesta demokrasi yang demokratis, Hasto pun mendorong Presiden Prabowo untuk bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba mengintervensi Pilkada Serentak 2024.
Termasuk terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang terlalu ikut campur di Pilkada 27 November mendatang.
“Pak Prabowo nggak perlu ragu kalau sekiranya untuk mengimbau Pak Jokowi untuk jangan terlalu cawe-cawe, terlalu dalam terhadap persoalan ini. Karena titipan terlalu banyak itu kepentingannya juga banyak untuk kekuasaan,” pungkasnya.