Pemkot Tidore Ikuti Rakor Inflasi dan Sosialisasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, didampingi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Tamrin Ahmad bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Kebijakan Penyediaan 3 Juta Rumah. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui zoom meeting di Ruang Rapat Sekda, Senin (25/11/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang menyampaikan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan rakor mingguan sangat membantu dalam menjaga kestabilan inflasi di tengah dinamika global yang kompleks.
“Selain membahas perkembangan inflasi mingguan, agenda hari ini juga mencakup sosialisasi kebijakan dan strategi program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang menjadi bagian dari visi misi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming,” ujar Tito.
Perkembangan Inflasi Minggu Ketiga November 2024
Tito memaparkan bahwa beberapa komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga pada minggu ketiga November 2024, termasuk bawang merah di 318 daerah, bawang putih di 214 daerah, dan minyak goreng di 206 daerah. Meski harga beras relatif stabil, Tito menekankan pentingnya upaya bersama untuk menurunkan harga beras yang masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Bulog, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan, dan seluruh kepala daerah harus terus berupaya menurunkan harga beras agar lebih terjangkau oleh masyarakat,” tegas Tito.
Sosialisasi Kebijakan Penyediaan 3 Juta Rumah per Tahun
Dalam sesi kedua rakor, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memaparkan strategi pelaksanaan program pembangunan 3 juta rumah per tahun. Program ini merupakan kebijakan progresif yang diarahkan oleh Presiden Prabowo untuk memastikan semua kebijakan pemerintah bersifat pro-rakyat.
“Tiga langkah penting yang perlu segera diambil adalah: menetapkan Surat Keputusan Bersama tentang pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), membebaskan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan mempercepat penerbitan PBG,” jelas Maruarar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, kabupaten, kota, dan provinsi untuk mendukung program ini.
Perkembangan Harga di Kota Tidore
Usai rakor, Abdul Hakim Adjam memaparkan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gosalaha, Kota Tidore Kepulauan. Berikut rincian harga pada minggu ketiga November 2024:
Bawang Merah: Rp55.000/Kg
Bawang Putih: Rp55.000/Kg
Beras Premium: Rp18.000/Kg
Beras Medium: Rp15.500/Kg
Daging Ayam Ras: Rp40.000/Kg
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp23.000/Liter
Minyak Goreng Curah: Rp18.000/Liter
Minyak Kita: Rp17.000/Liter
“Semua pihak diharapkan terus memantau dan mengambil langkah antisipatif untuk menjaga kestabilan harga, demi kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” tutup Abdul Hakim.
