Seleksi Pejabat Strategis di Kementerian Dikdasmen: FPPN Soroti Pentingnya Transparansi
Abadikini.com, JAKARTA – Proses seleksi pergantian pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) menjadi sorotan penting untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berdampak positif pada kemajuan sektor pendidikan nasional.
Presidium Forum Pemuda Peduli Nusantara (FPPN), Himran, dalam keterangannya pada Senin (2/12/2024), menyampaikan harapannya agar Menteri Dikdasmen Prof. Abdul Mu’ti menjalankan seleksi pejabat eselon 1, 2, dan 3, termasuk Direktur Jenderal (Dirjen), dengan prinsip kehati-hatian dan transparansi.
“Proses seleksi ini harus dilakukan secara cermat untuk memastikan kandidat yang dipilih memiliki kompetensi, integritas, dan visi yang sejalan dengan tantangan dunia pendidikan masa kini dan masa depan,” ujar Himran.
Himran mengingatkan pentingnya pemilihan pemimpin yang tepat agar langkah pembenahan yang dilakukan Menteri Abdul Mu’ti tidak terganggu. Ia juga menegaskan bahwa transparansi, penilaian berbasis kompetensi, rekam jejak, serta keterbukaan terhadap aspirasi publik harus menjadi landasan utama dalam proses seleksi.
“Keberhasilan pembangunan pendidikan Indonesia sangat bergantung pada pemimpin yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi,” tambah Himran.
Menteri Dikdasmen, Prof. Abdul Mu’ti, sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk melakukan pembenahan dan akselerasi program sesuai visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Proses seleksi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan reformasi pendidikan yang lebih progresif dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang tepat, seleksi pejabat strategis di lingkungan Kementerian Dikdasmen diyakini dapat membawa perubahan signifikan dalam sistem pendidikan Indonesia, menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing global.