PBB dan Koalisi Parpol Non Parlemen Lainnya Rayakan Kemenangan Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar 2024
Abadikini.com, BANDUNG – Sembilan partai non parlemen di Jawa Barat yang tergabung dalam Koalisi Jabar Menang menggelar acara Tasyakur Bini’mah untuk merayakan kemenangan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Sembilan parpol tersebut adalah Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Ummat, Partai Prima, Partai Gelora, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketua DPD Hanura Jabar, Dian Rahadian mengaku bersyukur atas kemenangan Dedi-Erwan yang memperoleh suara lebih dari 60 persen.
“Tasyakur Bini’mah ini ada beberapa hal: pertama, kita bersyukur karena Pak Deddy dan Pak Erwan menang terpilih secara fantastis dengan rekor dunia 60 persen lebih,” kata Dian di Sekretariat Koalisi Jabar Menang.
“Kedua, kita bersyukur pelaksanaan Pilkada Jawa Barat ini berjalan kondusif, tertib, aman, tentram, terkendali, dan sejuk sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” sambungnya dilansir dari RMOL Senin (2/12/2024).
Dian menegaskan, sembilan partai tersebut akan terus mengawal program-program yang akan dijalankan Dedi-Erwan selama lima tahun ke depan. Selain itu, mereka juga akan aktif memberikan ide dan gagasan untuk pembangunan Jawa Barat.
“Kami aktif dalam memberikan kontribusi baik ide, gagasan, maupun pemikiran dalam konteks membangun Jawa Barat lima tahun ke depan,” kata Dian.
Ketua DPW Partai Gelora Jabar, Haris Yuliana menambahkan, kemenangan pasangan nomor urut 4 tersebut sebagai kemenangan rakyat Jawa Barat. Ia mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, yang menunjukkan persatuan warga Jawa Barat.
“Mudah-mudahan bersatunya rakyat Jawa Barat dibuktikan dengan tingkat partisipasi yang besar dan kemudian tingkat kemenangan hasil quick count yang juga menunjukkan hasil yang besar,” kata Haris.
Ketua DPW PKN Jabar, Humar Dani melanjutkan, Koalisi Jabar Menang akan terus mendampingi dan menjaga pembangunan di Jawa Barat agar lebih inklusif.
“Jadi komitmennya adalah kita ikut serta mendampingi, menjaga pembangunan ke depan, memberikan pemikiran-pemikiran. Kalau itu tidak terpikirkan atau terlupa dari seorang pimpinan, kami akan mengingatkan itu untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Humar.
