Donald Trump Ancam Deportasi Semua Imigran Ilegal Selama Masa Jabatan
Abadikini.com, WASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan tekadnya untuk mendeportasi seluruh imigran ilegal selama masa jabatannya yang akan dimulai pada 20 Januari 2025. Langkah ini, menurut Trump, diperlukan untuk menegakkan hukum dan aturan yang ada di AS.
“Saya pikir Anda harus melakukannya (deportasi). Itu hal yang sangat sulit dilakukan. Anda tahu, Anda punya aturan, regulasi, hukum,” ujar Trump seperti dilansir Asiaone, Senin (9/12/2024).
Trump diperkirakan akan menyatakan imigrasi ilegal sebagai keadaan darurat nasional saat menjabat, dengan memobilisasi seluruh sumber daya pemerintah federal untuk mendukung kebijakan ini.
Menurut laporan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, terdapat sekitar 11 juta imigran ilegal di AS pada Januari 2022. Angka tersebut kemungkinan lebih tinggi saat ini, menjadi dasar rencana deportasi besar-besaran Trump.
Namun demikian, Trump juga membuka peluang untuk melindungi imigran yang tiba secara ilegal ke AS saat masih anak-anak, sebuah upaya yang sempat menjadi fokus pembicaraan selama masa kepresidenannya sebelumnya pada 2017–2021.
Langkah keras ini telah memicu kontroversi luas, dengan kritik menyebut kebijakan tersebut tidak manusiawi, sementara para pendukung Trump melihatnya sebagai langkah tegas untuk melindungi kedaulatan dan keamanan AS.
