TPID Kota Tidore Gelar High Level Meeting untuk Kendalikan Inflasi Jelang Nataru 2025
Abadikini.com, TIDORE – Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Triwulan Ketiga bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Acara yang berlangsung pada Kamis (19/12/2024) ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, H. Ismail Dukomalamo.
Dalam sambutan Wali Kota yang disampaikan oleh H. Ismail Dukomalamo, rapat ini menjadi agenda strategis untuk merumuskan langkah antisipatif dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, terutama menghadapi momen Natal dan Tahun Baru, serta bulan Ramadan 2025.
“Kami mengapresiasi kerja keras TPID Kota Tidore yang telah berhasil menjalankan langkah konkret dalam pengendalian inflasi, hingga mendapat alokasi insentif fiskal dari pemerintah pusat,” ujar Ismail.
Ia juga menjelaskan berbagai langkah yang telah dilakukan TPID, seperti menjalin kerja sama dengan Halmahera Timur dan distributor di Kota Makassar. “Upaya ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya.
H. Ismail berharap TPID dan Satgas Pangan terus bersinergi dalam memantau pasar, memastikan ketersediaan bahan pangan, dan menjaga stabilitas harga. “Mudah-mudahan dengan kerja keras kita, inflasi dapat terkendali dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ekonomi Junior Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, Rasyid Ramdan Samsyuri, memaparkan bahwa inflasi Maluku Utara pada November 2024 mencapai 0,43% (mtm). Ia menyebutkan komoditas seperti ikan segar, bawang merah, dan tomat menjadi penyumbang utama inflasi, khususnya menjelang momen Nataru.
“Inflasi tahunan Maluku Utara pada tiga bulan terakhir berada di atas angka nasional, dengan komoditas beras, sigaret kretek mesin, dan emas perhiasan menjadi penyumbang inflasi terbesar,” jelas Rasyid.
Turut hadir dalam rapat ini Forkopimda Kota Tidore, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Maluku Utara, Kepala Badan Statistik Kota Tidore, Kepala Bulog Maluku Utara, para pimpinan OPD, perwakilan perbankan, camat, serta penyuluh pertanian.
Rapat ini diharapkan menghasilkan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan kesejahteraan masyarakat Tidore Kepulauan di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.