Hibah €73 Juta dari Jerman, Indonesia Perkuat Program Eliminasi TBC dan Malaria
Abadikini.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kerja sama internasional di bidang kesehatan. Pada Desember 2024, Indonesia berhasil mendapatkan hibah sebesar €73 juta (sekitar Rp1,26 triliun) dari Pemerintah Jerman melalui mekanisme Debt to Swap for Health (D2H), sebuah langkah inovatif untuk pengendalian TBC dan malaria.
Mekanisme D2H memungkinkan pembayaran utang Indonesia kepada Jerman dialihkan untuk mendanai program kesehatan nasional. Hibah ini terwujud berkat kolaborasi erat antara Pemerintah Jerman, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan fasilitasi Global Fund. Dana tersebut akan digunakan secara transparan dan akuntabel untuk mendukung sistem kesehatan yang terintegrasi, mencakup laboratorium, sistem informasi, serta logistik farmasi.
Dukungan Internasional untuk Kesehatan Indonesia
“Kesepakatan ini adalah bukti nyata sinergi internasional untuk kesehatan masyarakat. Dengan dukungan Pemerintah Jerman dan Global Fund, kita semakin dekat dengan target eliminasi TBC pada 2030 dan Indonesia bebas malaria,” ujar Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono.
Kerja sama ini bukanlah yang pertama. Pada 2021, Indonesia juga menerima bantuan serupa senilai USD 56 juta melalui mekanisme D2H untuk pengendalian TBC. Hibah terbaru ini menunjukkan keberlanjutan komitmen internasional terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Fokus pada Pengendalian TBC dan Malaria
Dana hibah ini akan dialokasikan untuk program pemberantasan TBC dan malaria, termasuk memperkuat kapasitas laboratorium, meningkatkan akses logistik farmasi, serta membangun sistem informasi kesehatan yang lebih efektif.
“Inisiatif ini bukan hanya soal pembiayaan, tetapi juga komitmen bersama menciptakan masa depan kesehatan yang lebih baik,” tambah Prof. Dante.
Pencapaian SDGs di Bidang Kesehatan
Melalui langkah ini, Indonesia memperkuat posisinya dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang kesehatan. Dengan dukungan penuh dari mitra internasional, Indonesia optimistis mampu mewujudkan eliminasi TBC dan bebas malaria yang lebih inklusif.
Kerja sama ini menjadi model inovatif pengelolaan utang luar negeri untuk mendukung pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, sekaligus menunjukkan peran penting Indonesia dalam membangun solidaritas global untuk kesehatan masyarakat.