Warga Thailand Peringati 20 Tahun Tsunami Samudera Hindia 2004
Abadikini.com, JAKARTA – Masyarakat di pesisir Laut Andaman, Thailand selatan, memperingati 20 tahun bencana tsunami Samudera Hindia 2004 yang merenggut nyawa ribuan orang di negara tersebut.
Di Pulau Ko Phi Phi, Provinsi Krabi, misalnya, upacara peringatan tsunami 26 Desember 2004 berlangsung di plaza Tugu Ikan Layar untuk mengenang para korban tewas dalam bencana itu.
Kerabat korban, masyarakat setempat, serta wisatawan Thailand dan mancanegara ikut serta dalam upacara tersebut, di mana mereka mengheningkan cipta dan mempersembahkan karangan bunga.
Karangan bunga tersebut kemudian diserahkan kepada sekelompok penyelam yang meletakkannya di sebuah tugu peringatan tsunami di bawah laut Tanjung Ton Sai, sekitar satu kilometer dari pesisir.
Upacara keagamaan yang mewakili umat Buddha, Kristen, serta Islam, juga dilakukan untuk menghormati korban tewas.
Pulau Ko Phi Phi menjadi salah satu daerah Thailand yang paling parah terdampak tsunami 26 Desember 2004. Selain menyebabkan 722 orang tewas dan 587 lainnya hilang, tsunami turut menghancurkan ratusan bangunan dan rumah di pesisir pulau itu.
Selain di Ko Phi Phi, upacara peringatan tsunami 2004 juga berlangsung di tugu peringatan Tembok Tsunami di pantai Mai Khao, Phuket, tempat di mana terpatri nama-nama 45 negara yang warganya meninggal dalam bencana tsunami dua dasawarsa yang lalu.
Sama seperti di Ko Phi Phi, peringatan 20 tahun tsunami di Phuket turut dihadiri warga setempat dan penyintas tsunami di Phuket yang berasal dari mancanegara.
Upacara peringatan tsunami turut dilakukan oleh masyarakat Pantai Patong, juga di Phuket, di mana peserta upacara mengheningkan cipta dan melakukan tabur bunga.
Sumber: TNA-OANA