Polisi Usut Kasus Pemerasan oleh Waria di Bekasi, Korban Kehilangan Dua Ponsel
Abadikini.com, JAKARTA – Kepolisian tengah mengusut kasus dugaan pemerasan yang dialami seorang pria berinisial FH setelah berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi percakapan daring. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
“Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polrestro Bekasi Kota dan saat ini kasusnya sedang kami usut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Ade Ary mengungkapkan bahwa kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
Modus Berkenalan Lewat Aplikasi Daring
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 17.45 WIB dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (11/1/2025) pukul 05.06 WIB. FH, yang menjadi korban, berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi percakapan daring. Mereka saling berkomunikasi hingga melakukan tawar-menawar terkait layanan seksual.
“Setelah kesepakatan harga tercapai, korban diajak bertemu di lokasi kejadian. Namun, saat tiba di lokasi, korban baru menyadari bahwa pelaku ternyata seorang waria,” jelas Ade Ary.
Pemerasan di Lokasi Pertemuan
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung merampas tas milik korban dan menyerahkannya kepada rekan pelaku yang sudah menunggu. Setelah itu, tas tersebut dikembalikan kepada korban, tetapi barang-barang berharga di dalamnya sudah raib.
“Korban mengalami kerugian berupa dua ponsel beserta kartu SIM yang ada di dalam tas tersebut,” ungkap Ade Ary.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Ade Ary menegaskan bahwa polisi akan menindak tegas setiap tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi percakapan daring agar tidak menjadi korban kejahatan serupa,” tambahnya.
Polres Metro Bekasi Kota kini berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memproses laporan tersebut dan segera mengamankan pelaku.
