KPU Sarmi Tepis Isu Pertemuan dengan Pasangan Calon Bupati
Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi menegaskan bahwa tidak ada pertemuan antara komisionernya dengan pihak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sarmi dalam Pilkada 2024. Klarifikasi ini disampaikan dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perkara Nomor 154/PHPU.BUP-XXIII/2025, di mana KPU Sarmi menjadi Termohon.
Sidang digelar pada Kamis (30/1/2025) di Gedung II Mahkamah Konstitusi, dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama Hakim Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh dan M. Guntur Hamzah. Perkara ini diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3, Agus Festus Moar dan Mustafa Arnold Muzakkar, sementara pasangan nomor urut 1, Dominggus Catue dan Jumriati, bertindak sebagai Pihak Terkait.
Dalam persidangan, KPU Sarmi membantah tuduhan Pemohon yang menyatakan adanya pertemuan antara komisioner KPU dengan pihak pasangan calon. Menurut KPU Sarmi, dalil yang diajukan Pemohon tidak jelas dan tidak didukung dengan bukti konkret. Pemohon tidak merinci siapa komisioner yang dimaksud dan kapan serta di mana pertemuan itu terjadi.
“Kami tegaskan bahwa KPU Sarmi bekerja secara independen dan profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tidak ada pertemuan sebagaimana yang dituduhkan oleh Pemohon,” ujar perwakilan KPU Sarmi dalam sidang.
Persidangan ini juga menghadirkan keterangan dari Bawaslu serta pengesahan alat bukti dari masing-masing pihak. Majelis Hakim MK akan melanjutkan pemeriksaan perkara sebelum mengambil keputusan atas gugatan yang diajukan.
KPU Sarmi menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemilihan kepala daerah secara jujur, adil, dan transparan, serta siap menghadapi segala bentuk sengketa dengan berpegang pada aturan hukum yang berlaku.
