Rapat BANMUS DPRD Kuansing Batal, FORAKBAR Desak DPRD Prioritaskan Kepentingan Rakyat
Abadikini.com, KUANSING – Forum Rakyat Bicara (FORAKBAR) mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan tugas legislatifnya.
Pembatalan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kuansing yang dijadwalkan baru-baru ini menjadi salah satu bukti lemahnya komitmen DPRD terhadap kepentingan masyarakat.
Angga Maulana, perwakilan FORAKBAR, dalam keterangannya pada Selasa (04/02/2025), menyatakan bahwa DPRD Kuansing cenderung lebih mengutamakan kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan rakyat.
“Alasan pembatalan rapat Banmus karena Ketua DPRD mengikuti sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak memiliki korelasi langsung dengan kewajiban DPRD dalam menjalankan fungsinya. Seharusnya, mekanisme kerja tetap berjalan tanpa bergantung pada individu tertentu,” ujarnya.
Menurut FORAKBAR, pembatalan rapat Banmus dapat menghambat agenda penting, seperti pembahasan peraturan daerah dan program pembangunan daerah yang seharusnya menjadi prioritas.
Berdasarkan Pasal 373 poin d Undang-Undang No. 17 Tahun 2014, anggota DPRD memiliki kewajiban untuk mendahulukan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.
FORAKBAR mendesak DPRD Kuansing untuk meningkatkan profesionalisme dan lebih transparan dalam menjalankan tugas legislasi.
“Kami meminta agar DPRD lebih bertanggung jawab dalam mengelola jadwal dan tidak mengabaikan kepentingan rakyat”.
“Rapat Banmus merupakan elemen penting dalam perencanaan kerja DPRD, dan pembatalannya tanpa alasan yang kuat mencerminkan lemahnya koordinasi internal,” tegas Angga.
Sebagai bentuk tindak lanjut, FORAKBAR berencana mengajukan audiensi dengan pimpinan DPRD untuk meminta klarifikasi serta mendesak adanya perbaikan sistem kerja yang lebih efektif.
Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan DPRD Kuansing dapat lebih sigap dalam menjalankan amanah rakyat.
