Anak Medan Protes Mandat Megawati kepada Djarot Diprotes karena Bukan Puja Kesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera)
abadikini.com, JAKARTA – Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang MS Kaban menyesalkan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memberi mandat Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan di Pilgub Sumatera Utara 2018.
MS Kaban yang memiliki garis keturunan asal Sumatera Utara melalui akun Twitter @hmskaban menuliskan sejumlah cuitan terkait sosok Djarot yang dinilainya kurang memahami sosial budaya masyarakat Sumatera Utara, Jumat (5/1/2018).
Melalui cuitannya MS Kaban menyinggung soal suasana Pilgub DKI Jakarta yang terkesan dibawa ke daerah sekaligus mempertanyakan apakah tidak ada lagi kader PDI Perjuangan Sumatera Utara yang mampu mengimbangi Edy Rahmayadi.
MS Kaban mengingatkan Megawati bahwa PDI Perjuangan masih banyak memiliki stok kader yang asal Sumatera Utara yang loyal kepada Bung Karno dan mumpuni seperti Effendi Simbolon, Maruarar Sirait dan Tumpal Dorianus Pardede.
Selengkapnya simak cuitan MS Kaban melalui akun Twitter @hmskaban berikut ini.
Katanya jgn bawa suasana pilkada DKI ke daerah nyatanya Djarot wagub/Gub DKI dibawa ke Sumut apa di SUMUT gak ada lagi tokoh PDI yg jadi gacok jadi imbang Edy R?.
— MS Kaban (@hmskaban) January 4, 2018
Djarot cagub Sumut ujian berat bagi pujakesuma benarkah sudah jadi anak Sumut yg identik jadi anak Medan he he unang par meam meam.
— MS Kaban (@hmskaban) January 4, 2018
Mbak Mega..di Sumut bnyk tokoh PDI yg jago loyal setia pada Bung Karno ada Ed Simbolon, ARA Sirait klga besar TD Pardede semua ok punya.
— MS Kaban (@hmskaban) January 4, 2018
Cemana Djarot mau merubah SUMUT jalan ke Tongging pun dia belum pernah. HALAK SUMUT sasudena jgn salah pilih Gubernur.Dari Sumut demi Sumut utk Indonesia.Merdeka
.— MS Kaban (@hmskaban) January 4, 2018
Mbak Mega…di Sumut. Ada istilah sebeng.Djarot pasti kena sebeng…belum terlambat utk direnung ulang.Djarot belum tahu ada Biring Manggis dan patam patam.
— MS Kaban (@hmskaban) January 4, 2018
(akmal pasaribu.ak)