Kenapa Banyak Orang Bertahan dalam Hubungan yang Tak Bahagia?
Abadikini.com – Banyak pasangan yang memberanikan diri untuk berpisah karena tak ada lagi kebahagiaan. Namun, masih banyak pula orang yang justru memilih bertahan dalam hubungan yang tak membahagiakan. Tentu saja hal ini membuat orang yang melihatnya tidak paham sama sekali.
Ternyata, secara psikologi ada penjelasannya mengapa orang memilih bertahan dalam hubungan yang tidak bahagia. Ada sejumlah alasan potensial mengapa pria dan wanita bertahan cukup lama dalam hubungan yang tak membahagiakan. Tantangan keuangan, anak dan alasan lain,
Studi baru yang dilakukan belum lama ini mengatakan bahwa beberapa orang mungkin tetap berada dalam hubungan tak bahagia bukan karena perasaan mereka, tapi karena perasaan pasangan. Demikian dilansir dari Psychology Today, Senin, (28/1/2019).
Dengan kata lain, Anda mungkin ingin meninggalkan hubungan itu, tapi Anda berpikir dan khawatir tentang bagaimana pengaruh negatifnya pada pasangan dan akhirnya memilih untuk bertahan. Mereka takut soal bagaimana nantinya pasangannya menghadapi perpisahan. Mereka khawatir dan mereka merasa bertanggung jawab kepada pasangannya.
Salah satu faktor yang membuat orang bertahan dalam hubungan tak bahagia dengan perasaan tersebut sebenarnya berkaitan dengan rasa bersalah di awal. Banyak pria dan wanita yang berjuang dengan perasaan salah dalam hubungan ini dilatih oleh orangtua mereka untuk merasa seperti itu.
Beberapa orang tua melihat rasa marah atau perasaan negatif lainnya pada anak mereka dan mereka mengajarkan bahwa perasaan seperti itu buruk dan egois.
Jika sedang berada dalam hubungan tak bahagia, jujur pada alasan secara emosional apa yang membuat Anda bertahan. Tanyakan pada diri sendiri apa yang pernah terjadi dulu hingga Anda merasa bersalah. Pertimbangkan kemungkinan pergolakan batin tentang merasa dibutuhkan seseorang, ataukah masalah emosional atau hanya masalah pribadi tentang bayangan menjadi single atau sendiri.