Majelis Dzikir dan Taqliem Manaqib Nurhasanain Gelar Doa Untuk Keselamatan Bangsa

Abadikini.com, JAKARTA- Islam pada prinsipnya adalah suatu ajaran kebenaran, suatu rahmat untuk semua keyakinan. Islam mengajarkan tentang kedamaian, saling mengasihi dan saling tolong menolong antar umat manusia. Islam yang kaffah adalah Islam dengan ajaran yang murni datangnya dari Allah SWT melalui Firman-Nya dan sunnah Rasul dalam hadist, yang biasa di sebut sebagai dalil Naqli dan dalil Aqli.

Dalam rangka menjaga dan merawat ukhuwah islamiyah sesama umat muslim, Majelis Dzikir dan Taqliem Manaqib Nurhasanain menggelar acara Dzikir Bersama dan Tausiyah dilanjutkan dengan Do’a untuk keselamatan bangsa. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Majelis Dzikir dan Taklim Manaqib Nurhasanain Cipayung Jakarta Timur. Adapun tema yang diangkat dalam acara ini yaitu “Menjaga Ukhuwah Islamiyah Dengan Tidak Menyebarkan Berita-Berita Bohong”.

Tema tersebut sangat cocok dengan kondisi bangsa saat ini yang hampir masuk dalam kategori latah berkomunikasi, mudah-mudahan kita tidak termasuk ke dalam kategori tersebut. Mengapa begitu pentingnya menjaga Ukhuwah Islamiyah dalam menangkal sumber-sumber berita bohong atau fitnah.

Karena dengan kekuatan Ukhuwah Islamiyah yang kita bangun bersama maka secara perlahan pihak yang ingin memecah belah bangsa ini dengan sendirinya akan tersingkir. Itulah pentingnya kita sebagai umat muslim harus tetap menjaga persatuan supaya tidak mudah di pecah belah. Kemudian, kenapa Bohong atau dusta (Kadzab) itu sangat bahaya. karena perbuatan bohong merupakan salah satu tanda-tanda Nifaq (kemunafikan).

Ust Muhammad Teguh dalam menyampaikan tausiahnya berpesan “Saat memandang diri sendiri pakailah kacamata syariat sehingga ketat dalam beribadah, namun saat memandang orang lain pakailah kacamata hakikat sehingga tidak mudah menuduh salah”.

Islam memandang kebohongan adalah induk dari berbagai dosa dan kerusakan dalam masyarakat. Krisis multidimensi yang melanda negara kita bermuara dari ketidakjujuran.

Mari kita tegakkan kejujuran dan berhenti berbohong. Kejujuran tidak cukup sekadar slogan, tapi harus menjadi karakter dan kultur masyarakat. Kita sebagai umat muslim harus pandai memilih sumber berita terkait kebenarannya, kalau memang itu sumber berita bohong atau hoax yang menimbulkan fitnah maka janganlah untuk di sebar luaskan karena pasti akan merugikan pihak yang merasa di fitnah tersebut. Dalam Alquran pun sudah sangat tegas di jelaskan bahwa:

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong/pendusta. (QS An Nahl 16:105).

Selain itu, Kh. Mahfud Sirodz MA mengungkapkan bahwa “Penyebaran Berita bohong / hoax adalah perbuatan orang kafir bukan orang muslim”

Dan kemudian dalam salah satu hadis pun dijelaskan tentang perintah berkata jujur dan menjauhi perbuatan dusta.

“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menghantarkan kepada surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kelaliman, dan kelaliman itu akan menghantarkan ke neraka. Seseorang yang terus menerus berbuat bohong akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Acara Dzikir bersama yang dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta/jemaah mendapatkan apresiasi positif dari Ustadz Abdurrahman selaku pengisi Tausiyah. Beliau (Ustadz Abdurrahman) berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara Dzikir Bersama tersebut untuk tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah secara langsung berarti kita semua juga sedang menjaga keutuhan NKRI ini.

Kemudian, selain itu kita sebagai umat muslim sangat dilarang berkata bohong dan fitnah memfitnah antar sesama baik melalui media elektronik ataupun media lain yang mengakibatkan pihak yang merasa difitnah tersebut mengalami kerugian.

Selain itu, acara tersebut di hadiri pula oleh KH. Nasrullah Rosid selaku Pimpinan Majelis Wanakib Rosidyah Poltangan Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Ustad Muhammad Teguh selaku pimpinan Majelis Ta’lim & Ratib As Syifa. Acara ini merupakan bagian dari upaya tokoh ulama untuk turut serta bersama-sama menangkal hoax yang telah berkembang dan meresahkan rakyat DKI Jakarta khususnya.

Untuk itu mari kita satukan kekuatan Ukhuwah Islamiyah kita dan kita jaga agar kita semua terhindar dari perbuatan yang dilarang Allah SWT yang bermuara kedalam kesesatan dan dosa besar yang tidak terampuni seperti terkait penyebaran berita bohong oleh oknum yang meresahkan masyarakat.

Kemudian untuk diketahui bahwa acara tersebut sifatnya roadshow dan akan di selenggarakan kembali acara yang lebih besar lagi sebagai puncak dari rangkaian acara yang telah di laksanakan sebelumnya yaitu Istigotsah dan Deklarasi Anti Hoax yang akan di laksanakan dalam waktu dekat ini.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor