Serba-serbi Air Mani dan Aroma Khasnya

Abadikini.com –  Pria mengeluarkan  sperma saat ejakulasi. Untuk akhirnya tiba pada sel telur, sperma membutuh wahana. Wahana itu disebut air mani.

Pakar urologi Harvard Medical School, Abraham Morgentaler menjelaskan, air mani merupakan alkali. Sifatnya sebagai alkali membuatnya ampuh mengurangi keasaman sperma di dalam organ reproduksi wanita.

Mengutip Buzz Feed News, Morgentaler mengatakan bahwa air mani pula lah yang memberikan energi untuk sperma. Energi itu diberikan dalam bentuk fruktosa yang diperlukan sperma untuk berenang.

Air mani terdiri dari sperma, protein, fruktosa, dan cairan mani. Keasaman air mani berkisar pada angka 7-8 pH.

Mengutip Cosmopolitan, pakar seksologi, Aleece Fosnight mengatakan bahwa air mani yang seharusnya memiliki aroma serupa amonia. “Air mani juga akan memiliki rasa manis [karena kandungan fruktosa] dan asin,” kata Fosnight.

Yang Mempengaruhi Aroma Air Mani

Para pria tak perlu meminta tolong pasangan untuk mengecek aroma air mani. Aroma dapat dilihat dari beberapa faktor yang memengaruhinya.

Salah satunya adalah sunat, yang disebut membawa pengaruh bagi aroma air mani. Jika pria tak disunat, makan konsentrasi keringat, minyak pada kulit, sel kulit mati, dan smegma (sekresi jaringan minyak sekitar alat kelamin) akan bercampur dengan air mani saat ejakulasi. Campuran menimbulkan aroma berbeda dari umumnya.

Keringat dan urine yang mengering juga membawa pengaruhnya. Keringat dan urine tinggi akan kandungan sodium. Saat keringat dan urine yang mengering bertemu dengan air mani, maka aroma yang ditimbulkan lebih mirip klorin.

Ada pula faktor asupan makanan. Sederet makanan membuat air mani beraroma dan memiliki rasa yang lebih manis. Ada pula beberapa makanan yang membuat air mani terasa agak pahit.

Aroma manis air mani timbul jika pria getol mengonsumsi buah-buahan (nanas, jeruk, dan pepaya), sayuran (brokoli, seledri, dan rumput gandum), dan rempah (pala dan kayu manis).

Air mani bisa memiliki rasa agak pahit jika pria getol mengonsumsi kafein, alkohol, kubis, kepiting, sayuran hijau, daging, beragam produk susu, dan kebiasaan merokok.

Di luar aroma ini, air mani juga bisa mengeluarkan aroma tak sedap, termasuk bau amis. Anda disarankan untuk melakukan pengecekan pada medis jika mengalami air mani berbau amis atau busuk. Hal ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi.