Jurhum: Politik Kita Adalah Silaturrahim dan Musyawarah
abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Jurhum Lantong mengatakan, Politik kita adalah Silaturrahim dan Musyawarah. Dia menyampaikan hal ini terkait dengan berakhirnya masa pendaftaran paslon kepala daerah ke KPUD maka berakhirlah satu tahapan Pilkada 2017 yaitu menjaring dan menyeleksi paslon kepala daerah untuk bertarung dalam Pilkada 2017.
“Berahirnya satu tahapan menjaring, merekrut dan menyeleksi balon yang kemudian jadi paslon, baik untuk paslon Gubuernur, Bupati maupun Walikota, maka berahir sudah satu tahapan Pilkada Serentak 2017-2022, “kata jurhum melalui keterangannya, Senin (26/9/2016).
Dia menganggap hal ini penting, supaya rakyat yang memiliki kedaulatan suara tahu sejak awal siapa bakal figur yang mereka dukung. Menurutnya, masyarakat juga menantikan figur yang lolos seleksi dan penilaian partai-partai politik mapun perorangan.
“Lebih penting lagi dapat diketahui juga argumen maupun pertimbangan yang mereka pegang untuk memutuskan dan menetapkan Paslon tersebut,” kata Jurhum.
Jurhum menjelaskan, fakta politik yang resmi tersaji kehadapan publik. Sebagian cukup memuaskan, namun sebagian lain belum memenuhi harapan dan impian rakyat kebanyakan.
“figur Kepala Daerah diharapkan dapat menopang kedaulan bangsa dan negara, kedamaian serta ketentraman hidup rakyat, kata dia. cenderung tidak berdaya menghadapi perilaku Kepala Daerah yang otoriter dan suka mempermainakan nasib rakyatnya,” jelas Jurhum.
“Sebagai pimpinan parpol saya-pun tidak luput dari ujian dan cobaan menghadapi rekrutmen dan Seleksi Paslon-paslon itu,” tegas Jurhum.
Lanjut dia, dengan berpedoman pada azaz atau aturan yang berlaku, menerapkan dan menjalankan secara baik dan benar. Salah satunya adalah dengan cara membina silaturahim dan musyawarah, setidaknya terpelihara dan terhidar dari mereka para spekulan, pemodal maupun kelompok kepentingan tertentu dalam proses awal tahapan Pilkada tersebut.
Sekjen PBB Jurhum Lantong berpesan kepada seluruh pimpinan, kader dan simpatisan PBB, kiranya dapat menerima dengan rasa tanggung jawab.
“Selain itu, bersabar dan Tabah. serta tetap semangat dan kerja keras mengahapi realitas politik dalam Negara Kita, NKRI yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan,” tutup Jurhum.
