Jurhum: Konstitusi Negara yang Paling Tua di Dunia Adalah Piagam Madina
abadikini.com, BOGOR – Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang, Jurhum Lantong meresmikan Markas DPC Partai Bulan Bintang Kota Bogor, Sabtu (8/10/2016) malam. Acara peresmian itu juga dirangkai dengan Tasyakuran Tahun Baru Islam 1438 H.
Sekjen dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah karena dengan izinNya-lah semata DPC PBB Kota Bogor dapat menggelar acara peresmian Markas Cabang ini pada Momentum malam Tahun Baru Hijriyah.
“ Kita Bersyukur kepada Allah SWT DPC PBB Kota Bogor mengadakan acara ini, dalam rangka tahun baru Hijriyah dan sekaligus malam ini kita lakukan bersama-sama peresmian Kantor DPC Partai Bulan Bintang Kota Bogor.
Menurut Jurhum, momen tahun baru Hijriyah, saudara Pimpinan dan Pengurus DPC PBB Kota Bogor dapat berinovasi, merubah dan mengembangkan diri menjadi lebih baik. Lanjut dia Islam selalu memotivasi untuk tidak diam saja, tetapi terus bergerak ke arah yang lebih baik.
“Hijriyah ini lebih pada sebuah sikap, diambil dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW, hijrah dari Mekkah ke Madinah dan ini yang paling menarik bagi kita semua bahwa Islam itu terus menerus memotivasi kita untuk tidak diam saja. Tapi terus berinovasi, terus merubah diri, terus mengembangkan diri dan terus memperbaiki diri sendiri. Ini semua di simbol kan dengan Hijriyah bisa tetap di tempat dan bisa juga berpindah tempat, berpindah tempat itu bisa wilayahnya, bisa juga perilaku. Kata Jurhum dalam sambutannya, Sabtu (8/10/2016) malam.
Lanjut Jurhum, Partai Bulan Bintang itu memegang teguh, sikap-sikap positif dan nilai-nilai tentang Islam, terutama motivasi dalam tahun Hijriyah ini.
Dia menilai ada suatu momentum yang yang bisa diambil pengurus Partai Bulan Bintang ini. Momen itu adalah Perjuangan Politik dari Rasulullah Muhammad SAW yang diperjuangkan dari masa ke masa tidak ada batas waktunya.
Menurut Jurhum, dalam perjuangan Politik harus diketahui bersama bahwa Undang-undang atau Konstitusi Negara Tertua di Dunia itu adalah undang-undang atau konstitusi negara yang dibangun dan ditegakkan oleh Rasulullah SAW yaitu Piagam Madinah.
“Terbentunya Piagam Madinah itu adalah perpaduan antara Kecerdasan Berpikir dan Ahlak Mulia yang dimiliki oleh Rasulullah SAW,” ungkap Jurhum. (sp.ak)