Ketika Megawati Cueki dan Tak Bersalaman dengan Surya Paloh
Abadikini.com, JAKARTA – Renggangnya hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tampaknya semakin terlihat jelas. Apalagi momen tersebut terekam tayangan televisi saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024. Video itu pun tersebar luas di media sosial.
Dalam acara pelantikan Megawati berjalan dengan menyalami sejumlah orang yang dia lewati. Ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memberikan senyuman kepada Mega. Namun, AHY tiba-tiba ingin mencolek Mega untuk mengajak salaman. Namun, Mega tidak melihat AHY yang ingin mengajak salaman.
Sebelah AHY ada Plt Ketua DPD Golkar Jakarta Rizal Mallarangeng. Mega dan Rizal salaman sambil melempar senyum. Namun, ketika melihat Surya Paloh yang berada di sebelah Rizal, Megawati malah membuang muka. Surya Paloh yang tadinya berdiri pun duduk.
Megawati kemudian kembali senyum dan bersalaman dengan Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin yang berdiri di samping Surya Paloh. Selanjutnya Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa juga senyum dan bersalaman dengan Megawati di depan Surya Paloh.
PDIP memang belakangan uring-uringan dengan NasDem lantaran kursi Jaksa Agung. PDIP merasa Jaksa Agung sewenang-wenang dengan mengancam kader partai lain untuk gabung ke NasDem. Partai koalisi pun gerah dan ingin kursi Jaksa Agung tak diisi kader partai. Namun, NasDem masih ngotot menginginkan kursi Jaksa Agung. Disebut-sebut, awal mula keretakan Megawati dan Surya Paloh berawal dari situ.
Selanjutnya, Surya Paloh mengundang Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan plt Ketum PPP Suharso Monoarfa di DPP NasDem. Pertemuan tanpa perwakilan PDIP.
Kemudian, Megawati Soekarnoputri mengundang Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang notabene lawan politik ke kediaman Presiden ke-5 RI itu. Pada saat bersamaan Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tokoh oposisi ke DPP Nasdem.
Beberapa waktu lalu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate membantah isu kerenggangan antara PDIP dan NasDem. Hasto tampil bersama Plate di depan publik sebelum pertemuan pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Kehadiran perwakilan Megawati dan Surya Paloh itu untuk membantah isu keretakan.
“Kami ingin meluruskan saya bersama Johnny G Plate, di mana ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak,” ujar Hasto di depan Resto Seribu Rasa.