Ini Dia Chikmawan Mantan PNS Pemilik Lahan yang Digunakan Keraton Agung Sejagat
Abadikini.com, PURWOREJO – Keberadaan pemilik tanah Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Chikmawan, akhirnya ditemukan. Pria yang menjadi Mahamenteri (sebelumnya ditulis Mahapatih) Keraton Agung Sejagat ini terlihat saat kunjungan polisi dan perangkat desa ke tanahnya.
Kunjungan rombongan polisi ini juga didampingi pemerintah desa Pogung Juru Tengah. Chikmawan juga ikut dalam rombongan tersebut.
Mahamenteri Keraton Agung Sejagat itu terlihat memakai kemeja warna biru. Pria berbadan kurus itu juga terlihat sibuk menjalaskan bagian-bagian bangunan Keraton Agung Sejagat itu kepada rombongan polisi dan aparat desa.
Dia juga sempat menjawab pertanyaan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna alasan pembangunan di Desa Pogung Juru Tengah.
“Pertimbangannya karena teman-teman Purworejo ingin lebih dekat saja. Karena di Kabupaten Purworejo 66 pengikut dan kebetulan di sini ada halamannya juga,” jawab Chikmawan, di Desa Pogung Juru Tengah, RT 03 RW 01, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, Chikmawan juga menjelaskan perihal jabatannya di Keraton Agung Sejagat. Dia juga menyinggung soal DEC (Development Committee) hingga Sunda Empire sebelum menjadi Keraton Agung Sejagat.
“Saya dapat (jabatan) Mahamenteri, Pak. Kalau awalnya itu (Keraton Agung Sejagat) dari DEC, Sunda Empire, World Empire, terus berubah Keraton Agung Sejagat ini,” jelasnya.
Chikmawan diketahui sebagai pemilik tanah tempat Keraton Agung Sejagat dibangun di Purworejo. Dia sempat menghilang bak ditelan bumi usai dimintai keterangan polisi beberapa waktu lalu.
Pria itu diketahui sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS). Namun pada 2017 tiba-tiba Chikmawan mengundurkan diri sebagai PNS.
“Jadi dia (Chikmawan) itu diangkat jadi PNS tahun 2015, terus tahun 2017 itu pindah ke (sebuah instansi) Purworejo dan di tahun itu juga dia keluar (dari PNS). Saya juga bingung kok malah keluar, padahal sudah jadi PNS,” kata Kepala Desa Pogung Juru Tengah, Slamet Purwadi.Pria itu diketahui sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS). Namun pada 2017 tiba-tiba Chikmawan mengundurkan diri sebagai PNS.