Kabar Gembira bagi Warga Muslim di Israel, Pemerintah Resmi Beri Izin Haji dan Umrah
Abadikini.com, JAKARTA — Kabar baik bagi Muslim di Israel. Pemerintah Israel secara resmi mengizinkan warganya melakukan perjalanan ke Arab Saudi, baik untuk tujuan haji dan umrah maupun untuk bisnis. Kebijakan baru itu dikabarkan Times of Israel, Senin (27/1/2020). Selama ini warga Muslim Israel biasanya melakukan perjalanan haji menggunakan surat-surat sementara Yordania.
Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri menandatangani izin bagi warganya tersebut, asalkan mereka mendapat undangan dari badan resmi dan telah mengurus dokumen yang diperlukan untuk memasuki negara itu. Langkah Israel ini dinilai sebagai tanda baru pemanasan bagi kedua negara untuk menjalin hubungan.
Sebelumnya, hukum Israel melarang perjalanan bagi warganya ke banyak negara Arab, termasuk Arab Saudi, tanpa izin tegas dari menteri dalam negeri. Selama larangan itu, para pengusaha negara Yahudi nekat melakukan perjalanan secara diam-diam.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Juli tahun lalu, menjamu seorang blogger Arab Saudi, Mohammed Saud, di kantornya di Yerusalem, sehari setelah lelaki itu diserang oleh warga Palestina yang marah karena pandangannya yang pro-Israel. Saud, yang dikenal sebagai pendukung keras Netanyahu, diundang ke Israel oleh Kementerian Luar Negeri sebagai bagian dari delegasi blogger dan jurnalis dari berbagai negara Arab.
Pada bulan September, Arab Saudi dengan keras menyerang pengumuman Netanyahu bahwa ia akan mencaplok Lembah Jordan dan bagian-bagian lain Tepi Barat. Saudi kemudian mengadakan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengutuk langkah yang direncanakan Netanyahu.