Empat Parpol Meradang Akibat Pidato Kompor Victor Laiskodat di Kupang Tersebar

abadikini.com, JAKARTA – Empat partai politik meradang akibat video pernyataan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Victor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Victor menuduh Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS berada di belakang kelompok ekstremis dan gerakan khilafah yang ingin mengganti NKRI.

Dalam potongan pidato itu terdengar secara eksplisit bahwa Victor mengajak hadirin tidak memilih para calon kepala daerah atau calon legislator dari partai-partai yang ada di belakang ekstremis dan gerakan pro khilafah.

Ia menyebut Gerindra, PKS dan PAN tidak layak dipilih karena menolak Perppu Ormas dan mendukung kelompok ekstremis dan gerakan khilafah.

Baca juga : Inilah Fakta-Fakta yang Harus Diketahui Tentang Victor Laiskodat

“Celakanya, partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya ini kelompok ekstremis ini tumbuh di NTT, partai nomor satu Gerindra, partai nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, partai nomor empat namanya PAN,”

Ia jelaskan, jika khilafah berhasil berdiri maka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan ada lagi. Bahkan, semua orang Indonesia akan diwajibkan melaksanakan salat dan gereja tidak boleh lagi berdiri.

Baca juga : Nusron Wahid Bela dan Benarkan Fitnah serta Ujaran Kebencian Victor Laiskodat

Walau di tengah pidatonya ia mengaku tidak memprovokasi, tetapi Victor juga mengajak hadirin untuk melawan para pendukung ekstremis dan khilafah itu.

Ia mengingatkan kepada Tragedi 1965 di mana orang-orang yang dianggap komunis atau pendukung PKI dibantai.

“Kita bunuh pertama mereka, sebelum kita dibunuh. Ingat dulu PKI 1965, mereka tidak berhasil, kita eksekusi mereka,” begitu salah satu bagian video pidato Victor yang terekam dan beredar.

Simak video pidato Victor Laiskodat selengkapnya di bawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=r3fuw5o6RQg

Menuai Reaksi Kecaman

Ketua DPP Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan, tuduhan Victor keji dan tak berdasar. Benny menilai Pernyataan Victor tersebut menghancurkan kredibilitas Demokrat dan merupakan upaya adu domba di NTT.

“Pernyataan yang secara sederhana menyamakan sikap kritis terhadap Perpu dan pembubaran HTI dengan sikap mendukung HTI dan Ormas radikal sangat tendensius, menzalimi dengan maksud agar Demokrat dijauhkan dari rakyat NTT,” kata Benny

Ajakan Victor kepada rakyat NTT untuk tidak mendukung dan tidak memberi tempat kepada Partai Demokrat di NTT dinilai Benny berkaitan dengan kontestasi demokrasi yang segera akan berlangsung di NTT.

“Baik terkait Pilkada Gubernur pun Pilkada sepuluh kabupaten. Ada keinginan dari kekuatan politik tertentu agar kader-kader terbaik Demokrat tidak memimpin dan tidak ikut kontestasi dalam Pilgub dan Pilkada sepuluh kabupaten,” kata dia

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, Muhamad Taufik juga mengecam pidato Victor Laiskodat yang dinilainya sangat tendensius dan provokatif.

Taufik menegaskan, tudingan Viktor terhadap partai besutan Prabowo Subianto yang disebut intoleran dan ingin mendirikan negara khilafah membuat para kader geram. Di mana tudingan politisi NasDem itu mengacu pada sikap Gerindra yang menolak Perppu Ormas.

Wakil Ketua DPRD DKI ini mengungkapkan, tuduhan Victor sangat tidak berdasar dan keji. Sebab, tuduhan terhadap Gerindra yang tidak mendukung Perppu pembubaran ormas radikal adalah upaya sistematis dari kekuatan politik tertentu untuk menghancurkan kredibilitas partai.

“Tentu, ini sangat provokatif. Viktor nanti saya kasih AD/ART Gerindra. Kami, sangat demokratis dan menjaga kesatuan serta persatuan NKRI,” katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/8).

Menurut Taufik, tuduhan tersebut sangat tak pantas karena Viktor merupakan Ketua Fraksi NasDem DPR. Bagi Gerindra, dia menegaskan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika adalah harga mati.

“Ketua umum kami sangat pancasila dan menjaga NKRI tidak perlu diragukan. Tuduhan Viktor sangat menyakiti,” tandasnya.

Informasi terakhir yang didapat, Gerindra akan menemupuh upaya hukum dengan melaporkan Victor Laiskodat ke Bareskrim Mabes Polri siang ini. (beng.ak)

 

 

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 pay4d cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 planet128 planet128 planet128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot Thailand -